Arkalearn

ブログ

5 Soft Skill wajib untuk Kerja di Jepang

事実

5 Soft Skill wajib untuk Kerja di Jepang

Admin

29 Agustus 2024

cover

Hallo Sobat Arky,

Pernah denger ada Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Jepang sebagai SSW (Tokutei Ginou) yang baru 6 bulan di Jepang sudah langsung minta pulang? Alasannya karena nggak cocok dengan dunia kerjanya.

Untuk bisa bekerja di Jepang sebagai SSW (Specified Skilled Worker), memang dibutuhkan Sertifikasi Bahasa Jepang dan Sertifikasi Keahlian SSW (kemampuan hard skill). Namun, memiliki sertifikasi tersebut belum tentu menjamin keberhasilan bekerja di Jepang.

Selain kemampuan hard skill, kita sebagai pekerja juga membutuhkan soft skill. Saat ini, banyak perusahaan semakin selektif dalam memilih kandidat terbaik untuk bergabung di perusahaannya. Oleh karena itu, kita perlu membekali diri dengan soft skill dan hard skill yang mumpuni.

Ketika interview kerja, sering ada beberapa pertanyaan tentang kemampuan soft skill kita. Cara kita menjawab pertanyaan tersebut, mulai dari suara, intonasi, bahasa tubuh, dan konteks jawaban, sedikit banyak mencerminkan kemampuan soft skill kita. Soft skill sangat penting karena merupakan keterampilan yang memungkinkan pekerja untuk menyesuaikan diri di tempat kerja, seperti kepribadian, sikap, fleksibilitas, motivasi, dan tata krama. Soft skill sering menjadi alasan perusahaan memutuskan apakah kita akan diterima bekerja atau dipromosikan untuk kenaikan jabatan.

Apa saja soft skill yang dicari oleh perusahaan di Jepang?

  1. Time Management
    Manajemen waktu adalah keterampilan yang tidak boleh kamu lewatkan di dunia kerja. Kamu harus bisa mengatur waktu dengan baik, menyusun skala prioritas, membuat jadwal, dan menetapkan target agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Skill manajemen waktu juga menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin.
  2. Communication Skill
    Komunikasi yang baik dibutuhkan di setiap lini pekerjaan untuk koordinasi yang efektif. Setiap perusahaan memiliki beberapa departemen yang memerlukan kerjasama dan koordinasi. Cara meningkatkan soft skill komunikasi adalah dengan belajar mendengarkan dan memahami orang lain, lalu memilih cara komunikasi yang baik.
  3. Adaptability
    Kemampuan beradaptasi di lingkungan baru dengan budaya, bahasa, dan jarak dari keluarga yang berbeda sangat penting bagi calon Pekerja Migran Indonesia. Keterampilan ini berguna untuk bersosialisasi di lingkungan baru dan bertahan di tempat kerja.
  4. Strive for Improvement
    Sebagai pekerja baru, kita perlu mempelajari SOP pekerjaan dan lingkungan perusahaan. Sikap ingin terus belajar menandakan keinginan untuk berkembang, yang akan menjadi pertimbangan atasan untuk promosi jabatan.
  5. Team Work
    Kerja tim diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan target tertentu. Kerja tim yang baik melibatkan sikap saling menghormati, kemampuan mendengarkan, dan bersahabat, terutama ketika bekerja dengan rekan dari berbagai negara.

Sobat Arky tertarik bekerja di Jepang tapi bingung mengasah soft skill?

Jangan khawatir, dengan mengikuti Bootcamp ArkaLearn, kamu nggak cuma belajar bahasa, budaya, dan persiapan sertifikasi, tetapi juga mendapatkan Psikotest GRATIS. Psikotest ini membantu kamu memahami kekuatan, kekurangan, dan soft skill mana yang perlu diasah. Di ArkaLearn, soft skill kamu akan diasah melalui tugas dan games seru selama Bootcamp, serta bimbingan dari mentor-mentor untuk membantu mencapai cita-cita kamu.

Semangaaatt!!!
#KejarMimpimu

記事を共有する