Arkalearn

ブログ

Mengenal Perbedaan JFT dan JLPT, Tes Kemampuan Bahasa Jepang

事実

Mengenal Perbedaan JFT dan JLPT, Tes Kemampuan Bahasa Jepang

Admin

29 Agustus 2024

cover

Dalam beberapa tahun terakhir, minat global terhadap bahasa dan budaya Jepang meningkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya karena popularitas anime dan budaya pop, tapi juga karena peluang kerja di Jepang yang meluas, khususnya melalui program Specified Skilled Worker (SSW). Dua tes kemampuan bahasa Jepang yang sering menjadi perhatian adalah Japanese-Language Proficiency Test (JLPT) dan Japan Foundation Test for Basic Japanese (JFT). Artikel ini akan menjelaskan perbedaan keduanya dan kaitannya dengan program SSW.

Apa itu JLPT?

Japanese-Language Proficiency Test (JLPT), yang telah ada sejak 1984, adalah standar dalam penilaian kemampuan bahasa Jepang. Tes ini memiliki lima tingkatan, dari N5 (dasar) hingga N1 (lanjutan). JLPT menilai tiga area utama: pemahaman membaca, pemahaman mendengar, dan pemahaman tata bahasa serta kosakata. JLPT adalah tes yang paling dikenal dan diakui secara internasional untuk menilai kemampuan bahasa Jepang. Tes ini sering menjadi syarat untuk masuk universitas atau mendapatkan pekerjaan di perusahaan Jepang.

Apa itu JFT?

Japan Foundation Test for Basic Japanese (JFT) adalah tes yang lebih baru dan dirancang untuk menilai kemampuan bahasa Jepang dalam situasi komunikasi sehari-hari. JFT sangat relevan bagi pekerja migran di Jepang, menguji kemampuan mendengar dan membaca yang diperlukan dalam konteks kerja dan kehidupan sehari-hari. Meskipun tidak sepopuler JLPT, JFT menjadi semakin penting terutama karena kaitannya dengan program SSW atau Tokutei Ginou.

Baca juga: Jadwal Terbaru Test JFT dan Test Skill SSW / Tokutei Ginou

Apa Perbedaan JLPT dan JFT?

Perbedaan utama antara JFT dan JLPT terletak pada struktur dan tujuannya. JLPT lebih luas, menilai pemahaman bahasa secara umum, sedangkan JFT lebih fokus pada kemampuan praktis dalam situasi sehari-hari. JFT juga cenderung lebih aplikatif bagi pekerja migran, sedangkan JLPT lebih banyak diakui dalam konteks akademis dan profesional.

Program SSW atau Tokutei Ginou Jepang dirancang untuk menarik pekerja asing dalam bidang tertentu. Kemampuan bahasa Jepang yang terbukti menjadi salah satu syarat utama. Di sinilah JFT dan JLPT menjadi penting. Bagi banyak pekerja SSW, lulus salah satu dari tes ini adalah langkah pertama untuk memasuki pasar kerja Jepang. Beberapa pekerja SSW mengatakan bahwa JFT sangat membantu mereka dalam beradaptasi dengan kehidupan sehari-hari di Jepang, sementara JLPT dianggap berguna untuk peluang karier jangka panjang.

Persiapan untuk JLPT dan JFT

Untuk mempersiapkan kedua tes ini, penting untuk memilih bahan belajar yang sesuai. Untuk JLPT, latihan soal, memahami tata bahasa, dan memperkaya kosakata sangat penting. Sementara untuk JFT, praktik mendengar dan membaca dalam konteks sehari-hari akan sangat berguna. Banyak sumber daya online dan aplikasi yang bisa membantu dalam persiapan ini.

Memahami perbedaan antara JFT dan JLPT sangat penting bagi siapa saja yang ingin belajar bahasa Jepang, terutama bagi mereka yang berencana untuk bekerja di Jepang melalui program SSW. Kedua tes ini memiliki peran yang berbeda dan penting dalam membuka pintu peluang di Jepang, baik dalam konteks profesional maupun sehari-hari. Jika kamu memiliki keinginan untuk bekerja di Jepang sebagai Tokutei Ginou atau hanya ingin belajar bahasa Jepang, kamu bisa hubungi ArkaLearn ya! Kami menyediakan berbagai kelas yang cocok untuk kamu yang ingin kerja di Jepang atau sekadar belajar bahasa Jepang!

記事を共有する