Arkalearn

ブログ

Berapa Skor Minimal Agar Lulus Ujian JLPT N1-N5? Ternyata Segini!

事実

Berapa Skor Minimal Agar Lulus Ujian JLPT N1-N5? Ternyata Segini!

Admin

26 Oktober 2025

Skor Minimal Agar Lulus Ujian JLPT N1-N5

Japanese Language Proficiency Test (JLPT) adalah ujian standar internasional untuk mengukur dan mensertifikasi kemampuan bahasa Jepang bagi warga negara asing non Jepang. Ujian ini menjadi syarat penting, bahkan wajib, untuk berbagai keperluan, mulai dari melamar pekerjaan, melanjutkan studi, hingga mengurus visa di Jepang.

JLPT terbagi menjadi lima level, dari yang paling dasar (N5) hingga yang paling mahir (N1). Untuk dinyatakan lulus, peserta harus memenuhi dua kriteria utama: mencapai total skor minimum (Overall Pass Mark) dan mencapai skor minimal pada setiap sesi penilaian (Sectional Pass Mark). Kelalaian dalam memenuhi salah satu kriteria, bahkan jika total skor sudah tinggi, akan mengakibatkan peserta dinyatakan tidak lulus.

Skor Minimal Kelulusan Berdasarkan Level (Overall Pass Mark)

Setiap level JLPT memiliki total skor maksimum 180 poin. Namun, ambang batas kelulusan untuk masing-masing level berbeda, mencerminkan tingkat kesulitan materi:

  • Level N5 skor minimal kelulusan: 80 poin
  • Level N4 skor minimal kelulusan: 90 poin
  • Level N3 skor minimal kelulusan: 95 poin
  • Level N2 skor minimal kelulusan: 90 poin
  • Level N1 skor minimal kelulusan: 100 poin

Menariknya, meskipun N3 secara kompetensi berada di antara N4 dan N2, skor minimal total kelulusannya (95 poin) sedikit lebih tinggi dibandingkan N2 (90 poin). Sementara N1 sebagai level tertinggi, menuntut skor kelulusan minimal 100 poin.

Ambang Batas Skor Per Sesi

Selain total skor, peserta wajib mencapai skor minimal pada setiap sesi penilaian, yang disebut sectional/pass/mark. Jika skor pada salah satu sesi berada di bawah ambang batas ini, peserta secara otomatis dinyatakan gagal (gugur), meskipun total skornya telah melampaui overall/pass/mark.

Penilaian Level N1, N2, dan N3

Untuk level N1, N2, dan N3, ujian dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing dengan nilai maksimum 60 poin:

  • Pengetahuan Bahasa (Kosakata/Tata Bahasa)
  • Membaca
  • Mendengarkan

Untuk lulus, skor minimal di setiap sesi tersebut adalah 19 poin (dari 60). Ini berarti peserta harus menunjukkan penguasaan yang merata di semua aspek bahasa.

Penilaian Level N4 dan N5

Pada level N4 dan N5, sesi ujian dikelompokkan menjadi dua bagian besar:

  1. Pengetahuan Bahasa & Membaca (Total skor maksimum 120)
  2. Mendengarkan (Total skor maksimum 60)

Skor minimal kelulusan untuk sesi ini adalah:

  • Pengetahuan Bahasa & Membaca: minimal 38 poin (dari 120)
  • Mendengarkan: minimal 19 poin (dari 60)

Deskripsi Kemampuan di Setiap Level JLPT

Ambang batas skor tersebut mencerminkan kemampuan berbahasa Jepang yang berbeda di setiap level:

N5 (Dasar)

Mampu memahami dasar-dasar bahasa Jepang. Peserta diharapkan menguasai sekitar 100 kanji dan 800 kosakata, serta dapat memahami frasa dan kalimat sederhana yang digunakan dalam situasi sehari-hari.

N4 (Pra-Menengah)

Mampu memahami bahasa Jepang dasar dengan lebih luas. Peserta diharapkan menguasai sekitar 300 kanji dan 1.500 kosakata, serta dapat mengerti percakapan sehari-hari yang diucapkan dengan lambat. Level ini sering menjadi syarat minimal untuk program magang.

N3 (Menengah)

Jembatan antara level dasar dan mahir. Peserta mampu memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi sehari-hari dalam tingkat tertentu, menguasai sekitar 650 kanji dan 3.750 kosakata. Pada level ini, peserta bisa mengikuti percakapan dengan kecepatan normal.

N2 (Menengah Lanjut)

Mampu memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam konteks profesional. Peserta diharapkan menguasai sekitar 1.000 kanji dan 6.000 kosakata, serta dapat memahami berita, artikel, dan percakapan bisnis formal. Sertifikat N2 adalah persyaratan standar untuk banyak perusahaan Jepang.

N1 (Mahir)

Level tertinggi, setara dengan penutur asli tingkat tinggi. Peserta mampu memahami bahasa Jepang yang digunakan dalam berbagai konteks kompleks, seperti membaca esai akademis, memahami diskusi profesional, dan menangkap perbedaan nuansa dalam kalimat. Diperlukan penguasaan sekitar 2.000 kanji dan lebih dari 10.000 kosakata.

Secara keseluruhan, JLPT tidak hanya menguji kemampuan menghafal, tetapi juga kemampuan peserta untuk menerapkan keterampilan berbahasa Jepang secara merata dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, persiapan yang seimbang di semua sesi ujian pengetahuan bahasa, membaca, dan mendengarkan adalah kunci utama untuk meraih kelulusan.

Untuk memastikan persiapan kamu efektif dan terarah sesuai standar minimal kelulusan yang ketat ini, kamu bisa memanfaatkan layanan kursus bahasa Jepang seperti ArkaLearn.

Arkalearn hadir sebagai solusi komprehensif, menawarkan berbagai program yang dirancang khusus untuk memenuhi target skor minimal JLPT di setiap levelnya, mulai dari N5 hingga N1. 

Dengan kurikulum yang didesain oleh sensei berpengalaman, Arkalearn siap membantu kamu untuk lulus ujian JLPT dan meraih impian bekerja di Jepang. 

記事を共有する