Apa Saja Job atau Pekerjaan Kaigo di Jepang?

Kalau mendengar kata kaigo banyak orang hanya membayangkan pekerjaan merawat lansia di panti jompo. Padahal, pekerjaan di bidang kaigo di Jepang itu cukup beragam dan mencakup banyak hal. 

Tidak melulu soal mengurus kebutuhan dasar lansia, tetapi juga mendukung kesehatan, kebersihan, hingga aspek psikologis mereka.

Buat kamu yang fresh graduate SMK dan tertarik bekerja di Jepang sebagai kaigo, yuk kenali apa saja pekerjaan kaigo yang biasanya dilakukan sehari-hari.

Pekerjaan Kaigo di Jepang 

1. Membantu Aktivitas Harian Lansia (ADL: Activities of Daily Living)

Pekerjaan utama seorang kaigofukushishi (care worker) adalah mendampingi lansia dalam aktivitas sehari-hari, antara lain:

• Makan (shokuji kaijo): membantu lansia makan, menyiapkan makanan sesuai kebutuhan gizi, hingga memastikan mereka minum obat setelah makan.
• Mandi (nyuyoku kaijo): membantu lansia saat mandi, baik dengan memandikan langsung atau mendampingi mereka menggunakan kursi mandi khusus.
• Berpakaian (kigae kaijo): membantu lansia mengganti pakaian agar tetap bersih dan nyaman.
• Toilet (haisetsu kaijo): mendampingi lansia saat buang air, termasuk mengganti popok bila diperlukan.

Pekerjaan ini sangat penting karena menjaga kesehatan sekaligus martabat lansia.

2. Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan

Selain membantu lansia secara langsung, pekerja kaigo juga bertugas memastikan lingkungan tempat tinggal mereka bersih dan aman, misalnya:

• Membersihkan kamar, tempat tidur, dan peralatan sehari-hari.
• Mengganti sprei, selimut, atau bantal agar tetap higienis.
• Menjaga ruangan tetap rapi agar lansia mudah bergerak dan terhindar dari risiko jatuh.

3. Pemeriksaan Kesehatan Sederhana

Pekerja kaigo bukan dokter atau perawat, tetapi mereka tetap memantau kondisi kesehatan lansia sehari-hari, seperti:

• Mengukur suhu tubuh, tekanan darah, dan denyut nadi.
• Melaporkan jika ada gejala sakit, demam, atau perubahan perilaku pada lansia.
• Mendampingi lansia saat check-up ke rumah sakit atau klinik.

Dengan pengamatan rutin, pekerja kaigo bisa mendeteksi dini masalah kesehatan sebelum menjadi serius.

4. Aktivitas Rekreasi dan Sosialisasi

Selain kesehatan fisik, pekerja kaigo juga mendukung kesehatan mental lansia. Pekerjaan ini meliputi:

• Mengajak jalan-jalan (散歩 / sanpo) atau olahraga ringan.
• Bermain permainan sederhana, bernyanyi, atau aktivitas seni seperti menggambar.
• Menemani ngobrol agar lansia tidak merasa kesepian.

Hal ini penting karena banyak lansia yang mengalami kesepian atau kodoku. Dengan adanya pekerja kaigo, mereka merasa lebih dihargai dan bahagia.

5. Pencatatan dan Laporan

Setiap kegiatan yang dilakukan bersama lansia biasanya dicatat dalam buku laporan harian, misalnya:

• Berapa banyak makanan yang dihabiskan.
• Kondisi kesehatan lansia hari itu.
• Aktivitas yang dilakukan.
• Catatan khusus jika ada keluhan atau perubahan perilaku.

Laporan ini nantinya dibaca oleh atasan, perawat, atau dokter sebagai bahan evaluasi perawatan.

6. Shift Malam

Bekerja di bidang kaigo sering kali menggunakan sistem shift. Pada shift malam, pekerja kaigo biasanya:

• Memastikan lansia tidur dengan nyaman.
• Membantu jika ada yang terbangun untuk ke toilet.
• Mengecek kondisi lansia secara berkala hingga pagi hari.

Pekerjaan shift malam ini memang cukup melelahkan, tapi biasanya ada tambahan insentif atau gaji lebih tinggi.

7. Dukungan Emosional

Selain fisik, kaigo juga menyangkut perasaan lansia. Banyak pekerja kaigo yang dianggap seperti keluarga sendiri karena setiap hari menemani mereka. Memberikan senyum, mendengarkan cerita, atau sekadar menggenggam tangan bisa menjadi bagian penting dari pekerjaan ini.

Jadi, pekerjaan kaigo di Jepang tidak hanya sebatas membantu mandi atau makan saja. Lingkup pekerjaannya cukup luas, mulai dari mendampingi aktivitas harian, menjaga kebersihan lingkungan, memantau kesehatan, hingga memberikan dukungan emosional bagi lansia.

Kalau kamu tertarik berkarier di bidang kaigo, pastikan kamu memiliki kemampuan bahasa Jepang dengan baik. 

Jika kamu belum lancar bahasa Jepang, jangan khawatir, sekarang sudah ada Arkalearn, platform belajar bahasa Jepang yang dirancang khusus untuk calon pekerja migran Indonesia. 

ArkaLearn hadir dengan materi praktis dan fokus pada kebutuhan kerja, ga heran kalo ArkaLearn bisa jadi langkah awalmu menuju karier sukses di Jepang.