Keuntungan dan Gaji Menjadi Perawat Lansia di Jepang

Menjadi perawat lansia di Jepang menawarkan keuntungan profesional dan pribadi. Dengan populasi lansia yang meningkat dan tingkat kelahiran yang menurun, kebutuhan akan perawat lansia juga semakin tinggi. Banyak lansia di Jepang menghadapi penyakit kronis yang memerlukan perawatan spesialis, sehingga permintaan untuk perawat terampil terus berkembang. Kebijakan pemerintah Jepang juga mendukung perluasan layanan perawatan lansia, yang semakin menambah permintaan untuk tenaga medis profesional.

Gaji Menarik Sebagai Perawat Lansia

Gaji perawat lansia di Jepang termasuk yang tertinggi dalam sektor kesehatan. Berikut adalah rentang gaji berdasarkan pengalaman dan lokasi:

• Gaji Awal: Perawat yang baru memulai karirnya bisa mendapatkan gaji antara 3 juta hingga 4 juta yen per tahun (sekitar 390 juta IDR hingga 520 juta IDR).
• Gaji dengan Pengalaman: Dengan 5 hingga 10 tahun pengalaman, gaji bisa meningkat menjadi 4 juta hingga 6 juta yen per tahun (520 juta IDR hingga 780 juta IDR).
• Gaji Senior dan Spesialis: Perawat dengan spesialisasi atau posisi senior bisa mendapatkan gaji lebih dari 6 juta yen per tahun (780 juta IDR hingga 1,04 miliar IDR).
• Faktor Lokasi: Gaji di kota besar seperti Tokyo atau Osaka bisa lebih tinggi karena biaya hidup yang lebih tinggi.
• Manfaat Tambahan: Selain gaji pokok, perawat juga sering menerima tunjangan seperti asuransi kesehatan, pensiun, dan bonus.

Struktur Gaji dan Tunjangan

Selain gaji pokok, lembaga kesehatan di Jepang menawarkan berbagai tunjangan, termasuk:

• Tunjangan Transportasi: Membantu biaya perjalanan perawat.
• Tunjangan Kesehatan: Asuransi kesehatan dari pemberi kerja.
• Tunjangan Perumahan: Di beberapa lokasi, tunjangan perumahan disediakan.
• Tunjangan Keluarga: Beberapa lembaga menawarkan tunjangan untuk anggota keluarga.

Tertarik menjadi perawat lansia di Jepang? Bergabunglah dengan bootcamp perawat lansia di Arka Learn untuk pelatihan komprehensif. Daftar sekarang di Arka Learn!